Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeHiburanDukungan Pesohor Dunia untuk Palestina: Gelar Konser Amal dan Blokir Budaya

Dukungan Pesohor Dunia untuk Palestina: Gelar Konser Amal dan Blokir Budaya

DUKUNGAN para pesohor dunia untuk Palestina makin kencang. Setelah lebih dari 3.900 sineas internasional menandatangani sebuah janji menolak bekerja sama dengan institusi film Israel yang dianggap memiliki keterlibatan dalam genosida di Gaza, pesohor lainnya makin kencang menyuarakan hal serupa. 

Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton melalui unggahan di Instagram Storynya, dua hari lalu, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi di Gaza. “Situasi di Gaza semakin memburuk setiap harinya. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 10 persen penduduk telah terbunuh atau terluka – termasuk puluhan ribu anak-anak – dan jumlah itu terus meningkat,” tulis pembalap asal Inggris itu. 

Hamilton menuliskan, serangan terbaru Israel di Kota Gaza telah memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka dan rumah sakit kewalahan menampung mereka yang menderita kelaparan. Korban akibat pengeboman tampaknya tak kunjung berakhir. “Hari ini, komisi penyelidikan PBB menggambarkan apa yang terjadi di Gaza sebagai genosida. Sebagai manusia, kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan ini terus terjadi,” tulis Hamilton mengingatkan. 

Pesohor Dunia: Israel Melakukan Genosida ke Warga Palestina

Dikutip dari BBCKomisi penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Mereka menyimpulkan empat dari lima tindakan genosida yang didefinisikan sesuai hukum internasional telah dilakukan sejak dimulainya perang dengan Hamas pada Oktober 2023. Empat tindakan itu adalah, membunuh anggota suatu kelompok, menyebabkan cedera fisik dan mental yang serius, sengaja menciptakan kondisi untuk menghancurkan grup tersebut, serta mencegah kelahiran. Laporan tersebut mengutip pernyataan para pemimpin Israel, dan pola perilaku pasukan Israel, sebagai bukti niat genosida.

BACA JUGA:   ESDM Terbitkan Permen Baru Usai Sumur Minyak Ilegal di Blora Terbakar

Aktor Hollywood, Mark Ruffalo dalam wawancara dengan jurnalis Inggris-Amerika, Mehdi Hasan pada Senin, 15 September 2025 dengan lantang mengatakan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina. “Ini adalah genosida. Setiap anak dibunuh setiap jam. Ini adalah kelaparan, genosida, pembersihan etnis, imigrasi manusia yang terusir dari tanah mereka,” kata bintang Avengers itu, seperti dikutip dari kanal Youtube Islam Channel TV. 

Mark Ruffalo saat menerima Hollywood Walk of Fame, Kamis 8 Februari 2024. Instagram.com/@hwdwalkoffame

Musisi dan aktivis politik Annie Lennox di akun Instagramnya mengunggah video opininya soal genosida terhadap warga Palestina ini. Semula, ia merasa tak mampu membuat unggahan soal kekejaman di Palestina karena situasi yang mengerikan. “Di Tel Aviv mereka bersenang-senang di pantai dan pergi menari di klub, sementara Gaza kelaparan yang ditargetkan, pembersoihan etnis, dibom, dibakar, dan diihancurkan,” tulisnya pada keterangan unggahan, dua hari lalu. “Anda menyaksikan anak-anak tidak bersalah dibantai setiap hari. TIDAK ADA YANG DAPAT MEMBENARKAN kekejian ini.”

Lebih dari 400 Artis Tarik Musik dari Streaming di Israel

Dilansir dari Billboard, lebih dari 400 artis telah menarik musik mereka dari layanan streaming di Israel sebagai aksi protes mereka. Ada Kneecap, Faye Webster dan Japanese Breakfast Aminé, Massive Attack, Soccer Mommy, Rina Sawayama, MIKE, Primal Scream, dan Fontaines D.C. yang bergabung dalam gerakan bertajuk “No Music for Genocide” ini. Inisiatif ini disertai dengan situs web baru yang menampilkan sumber daya edukasi dan membagikan daftar lengkap lebih dari 400 artis dan label rekaman yang katalognya tidak dapat diputar di platform seperti Spotify dan Apple Music di Israel. 

BACA JUGA:   Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Tonton Langsung Sidang Vonis Haris - Fatia di PN Jaktim

Tindakan nyata ini hanyalah satu langkah menuju penghormatan terhadap tuntutan Palestina untuk mengisolasi dan mendelegitimasi Israel yang terus membunuh tanpa konsekuensi di panggung dunia,” demikian pernyataan itu dibuat. “Boikot budaya yang berhasil melawan apartheid di Afrika Selatan membuktikan bahwa karya kreatif memberi kita agensi dan kekuatan. Ketika kita menggunakannya bersama, kita menambahkan tekanan terpadu pada gerakan global yang terus berkembang dan saling bergantung, dari Hollywood hingga pelabuhan Maroko,” para pesohor ini melanjutkan dalam pernyataannya. 

Dukungan dari Dunia K-Pop

Gelombang dukungan juga datang dari panggung K-Pop. Kevin dari THE BOYZ menyuarakan dukungannya untuk Palestina saat menggelar konser di Atlanta, Amerika Serikat pada Selasa, 16 September 2025. Ia tampak mengangkat banner bertuliskan Palestine yang dibawa oleh penggemar. Aksi itu segera menuai sorak sorai penonton.

BACA JUGA:   Inggris Latih Formasi Berbeda untuk Lawan Swiss, Pakai 3 Bek?

Dilansir dari akun Instagram @koreanupdates, Kevin menunjukkannya dengan bangga ke arah penonton. Ia dikenal vokal dalam menyuarakan pendapatnya terkait isu-isu global. 

Panggung Solidaritas Dunia

Artis, musisi, dan aktivis lintas benua menggelar konser amal Together for Palestine di OVO Arena Wembley, London, pada 17 September 2025 yang dihadiri belasan ribu penonton. The Guardian menyebut acara ini melibatkan 150 artis, pembicara, dan aktivis. 

Konser Together for Palestine diprediksi menjadi salah satu momen musik dan kemanusiaan terbesar tahun ini. Barisan penampil mencakup nama-nama papan atas seperti James Blake, Bastille, Cat Burns, GreenTea Peng, Ibibio Sound Machine, hingga PinkPantheress. Sementara Portishead akan tampil lewat rekaman khusus. Dari dunia film, hadir Benedict Cumberbatch, Florence Pugh, Guy Pearce, dan Francesca Albanese.

Brian Eno, musisi senior sekaligus penggagas acara, menegaskan misi utama konser ini. “Acara ini bertujuan untuk menggalang dana jutaan dolar bagi organisasi-organisasi yang dipimpin Palestina di garda terdepan krisis ini,” ucapnya. 

Dilansir dari Billboard, dari prakiraan awal, konser ini berhasil mengumpulkan lebih dari £1,5 juta atau sekitar Rp 112 miliar dan dan terus bertambah. Donasi yang terkumpul dari konser ini akan disalurkan oleh badan amal pro-imigrasi Choose Love kepada organisasi-organisasi seperti Taawon, Palestine Children’s Relief Fund, dan Palestinian Medical Relief Society (PMRS).

SILVIA ALYA RAHMAH



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER