Monday, August 11, 2025
Google search engine
HomeHiburanBottlesmoker Rilis Single "Sasi" di Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia

Bottlesmoker Rilis Single “Sasi” di Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia

BOTTLESMAKER melepas karya terbarunya yang berjudul “Sasi” di Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Sabtu, 9 Agustus 2025. Duet musisinya, Anggung Suherman alias Angkuy dan Ryan ‘Nobie” Adzani mengemas musiknya yang instrumental itu selama hampir enam menit. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk tidak hanya berbagi musik, tetapi juga merayakan dan menyoroti kekayaan kearifan lokal yang nilai-nilainya sangat relevan bagi masa depan kita semua,” kata Angkuy lewat keterangan tertulis, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Pilihan Editor: Keshi Merilis Lagu Baru Wantchu

Kekhasan Lagu “Sasi” Milik Bottlesmaker

Lagu bercorak dance yang memadukan ritme perkusi itu, menurutnya, menjembatani kearifan leluhur dan suara-suara masa kini sekaligus sebagai pengingat bahwa kekuatan sejati terletak pada keseimbangan dan harmoni dengan alam. Tembang baru itu bisa didengarkan, dibeli, atau dibagikan di laman bottlesmoker.com. Single terbaru yang dibuat oleh Nobie itu menandai penggarapan album baru mereka yang ke tujuh.

BACA JUGA:   Giliran BEM se-Bali Mengundurkan Diri dari Aliansi BEM SI

Album baru itu menurut Angkuy lanjutan dari dua album terakhir yang bernuansa musik tradisional Nusantara yaitu Parakosmos rilisan 2017 dan Puraka (2023). “Kita coba mengeksplorasi musik ritual di Indonesia yang menurut kita sangat dance music,” katanya kepada Tempo, akhir bulan lalu. Mereka mempelajari ritual adat, makna, dan filosofinya yang diekstrak menjadi dance music.

Di album Parakosmos yang memuat sepuluh lagu, Bottlesmoker lebih banyak mengangkat musik etnik dari wilayah Nusa Tenggara Timur dan Barat. Sementara pada album Puraka yang mengarah ke Indonesia barat, tembangnya lebih condong berasal dari area Jawa Barat. “Album yang baru rencananya fokus ke Maluku dan Papua,” kata Angkuy.

BACA JUGA:   Telkom Inkubasi Startup Automa Mampu Kurangi Biaya Operasional Perusahaan sebesar 15-20% - insightkepri.com

Bekerja Sama dengan Etnomusikolog dari Amerika Serikat

Dalam penggarapan album-album bernuansa musik etnik itu Bottlesmoker bekerjasama dengan etnomusikolog Palmer Keen asal Amerika Serikat yang sempat lama tinggal di Indonesia. Palmer mempunyai platform daring yang berfungsi untuk mengarsipkan musik tradisi ritual di Indonesia dalam bentuk video, audio, dan tulisan. “File audionya kita kembangkan jadi musik baru, dan dari tulisannya kami pelajari,” ujar Angkuy. Rencananya untuk album terbarunya nanti mereka akan ke Maluku dan Papua.

Pada prosesnya Bottlesmoker harus mengetahui dulu makna dari suatu musik ritual di suatu masyarakat daerah terutama yang menyangkut hubungan manusia dengan alam. Setelah itu mereka meminta izin ke masyarakat adat apakah musik ritualnya bisa dikembangkan menjadi musik yang baru. “Kalau diizinkan kami lanjutkan dalam bentuk komposisi,” kata Angkuy. Dia mengakui ada beberapa musik yang tidak dibolehkan karena sangat sakral. Namun begitu ada juga yang menyambut positif karena Bottlesmoker mengenalkan dan mengangkat musik-musik etnik khususnya ke kalangan generasi muda.

BACA JUGA:   Ridwan Kamil Bakal Jual Saham Bir Pemerintah Jakarta Jika Menang Pilkada 2024 | tempo.co

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER