Monday, August 11, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisUngguli Sumut dan Riau, Ekonomi Aceh di TW II/ 2025 Tumbuh 4,82%

Ungguli Sumut dan Riau, Ekonomi Aceh di TW II/ 2025 Tumbuh 4,82%



Bisnis.com, MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat ekonomi wilayah ini tumbuh 4,82% (year-on-year/ yoy) pada Triwulan II/2025, mengungguli provinsi tetangga yang dikenal berkontribusi besar terhadap perekonomian Pulau Sumatra seperti Sumatra Utara (Sumut) dan Riau.

Diketahui, ekonomi Sumut tumbuh 4,69% (yoy) pada Triwulan II/2025, sementara Riau di angka 4,59% (yoy).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamudin mengatakan, pertumbuhan ekonomi Aceh di triwulan II secara tahunan maupun kuartalan terhitung membaik. Di Triwulan I/2025, ekonomi Aceh bertumbuh 4,59% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Aceh periode ini juga tercatat lebih tinggi dari Triwulan II/2024 yang sebesar 4,54% (yoy).

Sedangkan secara kuartalan, pola pertumbuhan ekonomi Aceh di triwulan II hampir selalu sama dalam empat tahun belakangan, di mana terkontraksi pada triwulan I dan dan tumbuh signifikan di triwulan II. Aceh mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,02% (q-to-q) di Triwulan II/ dari Triwulan I/2025 yang terkontraksi hingga sedalam 6,05% (q-to-q).

BACA JUGA:   KPU Sebut Pilkada Serentak 2024 Tetap 27 November, Percepatan Jadwal Jadi Wewenang DPR dan Pemerintah

“Pertumbuhan ekonomi pada year-on-year kuartal II/ 2025 menunjukkan tren positif dan peningkatan berkelanjutan dibandingkan kuartal dan tahun sebelumnya,” kata Tasdik, dikutip Kamis (7/8/2025).

Ada tiga lapangan usaha utama yang disebut Tasdik menopang pertumbuhan ekonomi daerah ini, antara lain pertanian yang berkontribusi hingga 31,52% terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh triwulan ini; perdagangan (15,11%); dan administrasi pemerintahan (9,18%).

Seluruh kategori disebutnya berkontribusi positif dengan lapangan usaha pengadaan air yang mencatatkan kontribusi terendah.

Kendati memiliki share terbesar dalam PDRB Aceh, laju pertumbuhan kategori pertanian di triwulan II/2025 baru berkisar 6,93%, atau berada di posisi kedua setelah kategori transportasi dan pergudangan yang mampu tumbuh hingga 13,37% di periode ini.

BACA JUGA:   Ratusan Perusahaan Sawit di Riau Belum Kantongi HGU

Namun dari sisi sumber pertumbuhan, kategori pertanian berandil dominan dengan sumbangan 1,81% dari persentase pertumbuhan ekonomi Aceh Triwulan II/2025; disusul oleh kategori transportasi dan pergudangan yang berandil 1,02%; dan perdagangan yang berandil 0,95%.

Sedangkan administrasi pemerintahan yang masuk tiga besar kategori dengan share terbesar dalam PDRB Aceh Triwulan II/2025, mencatatkan sumber pertumbuhan yang negatif, yakni -0,02%.

Adapun struktur PDRB Aceh menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada Triwulan II/2025 menunjukkan bahwa ekonomi Aceh masih didominasi oleh komponen ekspor barang dan jasa yang mencapai 64,43%.

Disampaikan Tasdik, pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga pada periode ini berada di bawah komponen ekspor barang dan jasa dengan kontribusi sebesar 55,24%. Lalu, pembentukan modal tetap dan bruto sebesar 30,72%; serta pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 16,29%. Sementara PDRB Aceh berdasarkan atas harga berlaku (ADHB) pada periode ini mencapai Rp63,84 triliun.

BACA JUGA:   Telkom Inkubasi Startup Automa Mampu Kurangi Biaya Operasional Perusahaan sebesar 15-20% - insightkepri.com

Meski tercatat memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari provinsi tetangga seperti Sumut, Riau, maupun Sumatra Barat (Sumbar), Provinsi Aceh baru berkontribusi sebesar 4,89% terhadap perekonomian Pulau Sumatra secara keseluruhan.

Kontribusi terbesar terhadap PDRB Sumatra di Triwulan II/2025 disumbang oleh Sumatra Utara (23,50%); sedangkan laju pertumbuhan tertinggi triwulan ini terjadi Kepulauan Riau (7,14%). (240)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER