TEMPO.CO, Jakarta – Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu mencatat 500.417 penonton dalam satu pekan penayangan. Sejak dirilis di bioskop pada 12 Juni 2025, film ini mendapat banyak komentar positif dari penonton yang menikmati komedi khas trio GJLS—Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Pilihan Editor: Fakta Menarik Rigen, Rispo, dan Hifdzi di Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu
Pencapaian ini disambut hangat oleh para pemain dan tim produksi. Melalui akun Instagram @gjls.ibuku.ibuibu pada Jumat, 20 Juni 2025, mereka menulis, “Akhirnya tiba saatnya kita melihat nazar pertama Rispo bikinin 10 SIM. Makasih ya buat 500 ribu penonton, kalian semua luar biasa. Luar biasa ketawanya, luar biasa buat beneran jalanin nazarnya!!” Ungkapan serupa juga dibagikan oleh Luna Maya, salah satu pemeran dalam film ini, melalui Instagram,“Yuk bisa yuk next-nya pajak motor!”
GJLS: Ibuku Ibu-ibu Laris, Rispo Tunaikan Janji SIM untuk 10 Orang
Sebelum film tayang, Ananta Rispo sempat mengumumkan janji yang terbilang unik: ia akan membiayai pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk 10 orang jika jumlah penonton film mencapai 500 ribu. Begitu target itu terpenuhi, janji pun ditagih oleh netizen. Rispo langsung menunaikannya dengan memilih sepuluh orang yang beruntung, lima di antaranya adalah pengemudi ojek online.
“Haduh, mau bikinin orang SIM, komen sampai lebih 1500 orang, yang dibikinin cuma sepuluh. Kalau dilihat-lihat banyak juga orang yang butuh SIM, ya. Jadi ini lagi dipilih-pilih sama tim, kami lihat dari komen-komennya, kami harus pilih sepuluh orang,” ujar Rispo dalam video Instagram. Bantuan ini berlaku baik untuk perpanjangan maupun pembuatan SIM baru. Dilansir dari unggahan Instagram pada Senin, 23 Juni, Rispo pun mulai merealisasikan nazarnya.
Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir dalam film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Dok. Amadeus Sinemagna
Tentang Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu
GJLS: Ibuku Ibu-Ibu merupakan film panjang perdana trio GJLS, disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini mengusung genre scientific comedy, yaitu komedi yang disusun secara sistematis seperti ilmu eksak, dan diklaim pasti membuat penonton tertawa.
Cerita film ini berpusat pada tiga bersaudara yaitu Rigen, Hifdzi, dan Rispo—yang sudah dewasa tapi masih hidup bergantung pada ayah mereka, Tyo (Bucek Depp), pemilik rumah kost. Setelah ibu mereka meninggal, keluarga itu mengalami ketegangan. Rigen terseret kasus hilangnya mobil klien tempat ia bekerja sebagai pawang hujan, Hifdzi bekerja keras sebagai MC dangdut demi menikahi pacarnya yang sedang hamil, sementara Rispo kecanduan judi online hingga terlilit utang pinjol.
Masalah keluarga semakin rumit ketika Tyo berniat menikahi Feni (Nadya Arina), seorang SPG yang tinggal di kost-kostannya. Tyo juga berencana mewariskan bisnis kost itu kepada Feni. Ketiga anaknya pun berupaya menggagalkan rencana pernikahan tersebut. Di tengah kekacauan, muncul Sumi (Luna Maya), teman lama Tyo yang ternyata mencuri sertifikat rumah kost tersebut secara diam-diam. Ketiganya pun harus mencari cara untuk menyelamatkan harta satu-satunya milik keluarga mereka.
Film ini dibintangi oleh Ananta Rispo sebagai Rispo, Rigen Rakelna sebagai Rigen, Hifdzi Khoir sebagai Hifdzi, Nadya Arina sebagai Feni, Bucek Depp sebagai Pak Tyo, dan Luna Maya sebagai Sumi. Pemain lainnya termasuk Reynavenzka, Ribut Mardiyanto, Davi Siumbing, Adi Sudirja, David Nurbianto, Ebel Cobra, Benidictus Siregar, dan Ence Bagus. Film ini juga menampilkan penampilan spesial dari Maxime Bouttier dan Umay Shahab.
Laila Ira berkontribusi atas penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Sinopsis Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dan Jadwal Tayangnya

