Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisSimak Manfaat Tune Up dan Servis Berkala agar Performa Mobil Tetap Prima

Simak Manfaat Tune Up dan Servis Berkala agar Performa Mobil Tetap Prima



Bisnis.com, JAKARTA – Perawatan kendaraan wajib dilakukan dalam rangka menjaga performa mesin tetap optimal. Dua langkah perawatan yang kerap dilakukan oleh para pemilik kendaraan adalah tune up dan servis berkala. Meski kerap dianggap serupa, keduanya memiliki fungsi dan pendekatan yang berbeda.

Adapun, tune up mobil merupakan proses penyetelan ulang berbagai komponen kendaraan yang secara langsung memengaruhi kinerja mesin. Seiring pemakaian, sejumlah bagian mobil akan mengalami penurunan kinerja akibat aus atau perubahan kondisi. Melalui proses tune up, bagian-bagian tersebut dikalibrasi kembali agar mendekati kondisi idealnya.

Sementara itu, servis berkala merupakan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pabrikan. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan komponen yang rentan aus dan berpotensi rusak, seperti sistem kemudi, tekanan angin ban, baut roda, hingga sistem idle mesin.

BACA JUGA:   Scoot Segera Buka Rute Penerbangan Kertajati-Singapura

Mengacu laman resmi Suzuki, berikut perbedaan tune up dan servis berkala serta manfaatnya untuk performa mobil.

Fokus dan Jenis Pemeriksaan Berbeda

Secara fungsi, fokus tune up lebih ditujukan pada penyetelan ulang komponen penting seperti sistem pembakaran, karburator, busi, hingga celah katup. Selain itu, fluida kendaraan seperti oli mesin, minyak rem, dan oli power steering juga dicek dan diganti jika diperlukan.

Sementara itu, servis berkala lebih difokuskan pada pencegahan kerusakan, dengan memeriksa kondisi komponen-komponen secara umum dan mengganti bagian yang telah aus sebelum menimbulkan kerusakan lanjutan.

Jadwal Pelaksanaan Berdasarkan Jarak Tempuh

Kedua bentuk perawatan ini juga berbeda dalam hal frekuensi. Servis berkala dilakukan lebih rutin, biasanya dimulai sejak mobil menempuh 1.000 kilometer dan terus berlanjut pada interval tertentu seperti 10.000, 20.000, hingga 70.000 kilometer, sesuai anjuran pabrikan.

BACA JUGA:   PPATK: Pemblokiran Rekening Dormant untuk Lindungi Hak Nasabah

Sementara itu, tune up umumnya direkomendasikan setelah kendaraan mencapai jarak tempuh sekitar 120.000 kilometer, atau ketika pemilik kendaraan mulai merasakan adanya penurunan kenyamanan dan performa berkendara.

Perbedaan Biaya

Dari sisi biaya, tune up cenderung lebih mahal dibandingkan servis berkala. Hal ini dikarenakan ruang lingkup pemeriksaan yang lebih luas dan kompleks. Namun demikian, biaya perawatan dapat ditekan jika pemilik mobil disiplin dalam melakukan servis berkala sesuai jadwal. 

Pemeriksaan rutin terbukti mampu mencegah kerusakan besar yang berujung pada biaya perbaikan tinggi.

Pentingnya Kombinasi Tune Up dan Servis

Baik tune up maupun servis berkala memiliki peran penting dalam menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Tune up berperan dalam memastikan mesin tetap presisi, sementara servis berkala membantu mendeteksi dini potensi kerusakan.

BACA JUGA:   Salat Bersama Jokowi, Ketua KPU: Sebuah Kebetulan

Pemilik kendaraan disarankan untuk tidak hanya fokus pada salah satu, tetapi menjalankan keduanya sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mobil. Dengan begitu, performa kendaraan tetap optimal, biaya perawatan terkendali, dan risiko kerusakan berat dapat diminimalisir.



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER