Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeNasionalIbu Tersangka Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek di Cilandak Maafkan Anaknya

Ibu Tersangka Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek di Cilandak Maafkan Anaknya


Jakarta, CNN Indonesia

Polisi mengungkap AP, ibu dari remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan memaafkan perbuatan yang dilakukan anaknya.

“Kita mintai keterangan kemarin, Ibunya sangat memaafkan, bagaimana pun ceritanya dia tetap anak saya. Itu yang dikatakan oleh ibunya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (13/12).

“Bagaimana pun yang dia lakukan. Dia tetap anak saya dan tetap memaafkan. Itu kata-kata ibunya,” imbuhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA:   Saat Leasing Berburu Pendanaan pada Tahun Naga Kayu, Pilih Obligasi atau Utang Bank?

Tak hanya itu, Nurma juga mengungkapkan di hadapan penyidik AP juga meminta keringanan hukuman terhadap anaknya.

Kendati demikian, Nurma menyebut sang ibu juga memahami proses hukum terhadap anaknya MAS tetap harus berlanjut.

“Iya betul. Dia sudah minta (keringanan hukuman). Bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya. Karena memang waktu itu malam. Sampai pada penyidik menunjukkan buktinya baru dia percaya,” tutur dia.

Pembunuhan yang dilakukan oleh MAS terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas yaitu sang ayah APW (40) dan neneknya, RM (69).

Sementara ibu pelaku (AP) mengalami luka tusuk dan berhasil menyelamatkan diri. AP pun harus menjalani perawatan medis akibat luka yang dialaminya.

BACA JUGA:   Media China Kritik Pelatih Ivankovic Jelang Duel Lawan Indonesia

Dalam kasus ini, MAS telah ditetapkan sebagai tersangka atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Lantaran berusia di bawah umur, MAS pun dititipkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) selama menjalani proses hukum.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif MAS nekat melakukan aksinya. Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari asosiasi psikologi forensik (Apsifor) untuk mengungkap motif tersebut.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER