Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasionalAS Desak Netanyahu Akhiri Konflik Gaza Usai Kematian Yahya Sinwar

AS Desak Netanyahu Akhiri Konflik Gaza Usai Kematian Yahya Sinwar




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan gencatan senjata di Gaza usai kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

“Blinken menegaskan perlunya memanfaatkan peristiwa kematian Yahya Sinwar untuk pelepasan semua sandera dan mengakhiri konflik di Gaza dengan cara yang memberikan keamanan yang berkelanjutan bagi warga Israel dan Palestina,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller setelah pertemuan di Yerusalem.

Blinken juga mendesak agar lebih banyak bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke wilayah Palestina.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA:   Penyelidikan Awal: Pesawat Azerbaijan Jatuh karena Gangguan Eksternal

“Blinken juga menekankan Israel perlu mengambil langkah tambahan untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memastikan bantuan tersebut sampai kepada warga sipil di seluruh Gaza,” kata Miller.

AS sebelumnya mengatakan akan menyetop bantuan militer ke Israel, sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum AS yang melarang dukungan militer terhadap negara-negara yang menghalangi bantuan kemanusiaan, seperti agresi Israel ke Gaza.

Namun di saat yang bersamaan AS juga mengirimkan sistem antirudal ke Israel.

Pengumuman AS soal pengerahan pasukan ke Israel, dan pernyataan pada hari yang sama bahwa Israel harus memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza, menandakan pendekatan yang “tidak konsisten” dari sebuah pemerintahan.

BACA JUGA:   FOTO: Paris Membara Usai Partai Sayap Kanan Unggul Putaran Satu Pemilu

Matthew Miller menolak mengungkapkan apa konsekuensi jika Israel gagal mematuhi permintaan AS soal perbaikan situasi di Gaza.

“Saya tidak akan berbicara mengenai hal itu hari ini,” kata Miller, dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Dalam surat pribadi pada Selasa (15/10) kemarin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, mendesak Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, untuk menerapkan serangkaian “tindakan konkret” dengan batas waktu 30 hari untuk membalikkan situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.

AS sebelumnya sempat menghentikan pengiriman ribuan bom ke Israel awal tahun ini, karena militer Zionis berencana memperluas operasi mereka di Gaza selatan.

BACA JUGA:   Daftar Kerusakan Israel usai Iron Dome Kebobolan Rudal Hipersonik Iran

Namun AS lagi-lagi melanjutkan dan terus memasok senjata ke Israel, bahkan ketika negara itu meningkatkan serangannya di Gaza dan Lebanon.

Ancaman AS ke Israel juga jadi pertanyaan. Pengerahan pasukan ke Israel justru mengirim pesan yang jauh lebih konkret tentang dukungan berkelanjutan AS, tidak peduli seberapa buruk situasi keamanannya.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER