Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeNasionalDi Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto melempar guyonan kapan akan diundang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Prabowo menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Mulanya Prabowo bercerita alasan dirinya mengenakan setelan jas formal dan dasi hijau. Prabowo mengatakan dia tidak sempat berganti pakaian dan hanya menukar dasi ketika akan menghadiri undangan PKB.

“Saya hanya ganti dasi ini, warna hijau karena NU. Nanti kalau diundang PDIP, tukar dasi warna merah,” kata Prabowo. Lalu dia melanjutkan, “kapan, ya, saya diundang PDIP, ini bukan minta diundang loh ya, tetapi kalau diundang, kira-kira ganti warna merah. Ini namanya solidaritas,” kata dia yang diikuti gelak tawa para politikus PKB di acara tersebut.

BACA JUGA:   Mikail Baswedan, Putra Kedua Anies Punya Tugas Khusus: Bawa Pesan Langsung ke Abah

Sebelum menyampaikan pernyataan tersebut, Prabowo menyinggung soal posisi PKB yang kini menjadi pendukungnya. Meskipun di Pilpres 2024 PKB berlawanan dengannya, Prabowo mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk merangkul pihak yang pernah berseberangan secara politik.

“Saya dari awal meyakini PKB pasti akan kembali mendukung saya,” ujar Menteri Pertahanan ini.

Prabowo menambahkan saling rangkul dan bisa diajak bicara adalah tradisi politik yang mesti dirawat. Dia menilai meskipun pernah berseberangan atau menjadi oposisi, hal tidak menjadi hambatan dalam menjalin kerja sama.

Iklan

“Karena tujuan partai politik ini sama, yaitu untuk kemajuan masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Seperti diketahui, PKB dalam Pilpres 2024 mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Muhaimin adalah Ketua Umum PKB. Komisi Pemilihan Umum atau KPU kemudian menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres. Adapun Anies-Muhaimin menempati urutan kedua.

BACA JUGA:   ESDM Proyeksi Subsidi Listrik 2025 Bengkak jadi Rp88,36 Triliun, Ini Sebabnya

PKB kemudian menyatakan bergabung dengan partai-partai pendukung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Awalnya PKB memberi dukungan ke Anies, namun dukungan hanya diberikan oleh tingkat Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta.

Sementara itu, hingga saat ini PDIP belum secara resmi menyatakan dukungannya untuk Prabowo. Namun politikus PDIP Olly Dondokambey memastikan partainya akan mendukung pemerintahan Prabowo. Kini PDIP juga tengah menanti pertemuan antara Prabowo dengan ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri.

Pilihan Editor: Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER