Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeInternasionalTrump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi

Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi




Jakarta, CNN Indonesia

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membangun gedung megah bak istana di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Rencana itu terjalin usai Trump Organization meneken kesepakatan dengan perusahaan real estate Saudi, Dar Global, untuk membangun hunian tinggi di Jeddah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika selesai, tower itu akan menjadi proyek besar pertama Trump Organization di Saudi.

“Kami sangat gembira bisa memperluas jejak kami di Timur Tengah dan membawa standar kemewahan Trump ke kawasan ini melalui hubungan jangka panjang kami dengan Dar Global,” kata wakil presiden eksekutif Trump Organization, Eric Trump, dikutip CNN, Senin (1/7).

BACA JUGA:   Setop 4 Bulan, Maskapai Air France Buka Lagi Penerbangan ke Tel Aviv

Kegembiraan serupa juga disampaikan Dar Global. Perusahaan ini berkantor pusat di London dan anak raksasa real estat swasta Saudi, Dar Al Arkan.

“Kami gembira bisa memperkuat hubungan kami yang sedang berlangsung dengan Trump Organization dan memperluas portofolio kami dengan menyediakan properti premium untuk mendefinisikan kembali pasar real estat yang sedang tumbuh pesat di Arab Saudi,” kata kepala eksekutif Dar Global, Ziad El Chaar, Senin (1/7), dikutip New York Times.

El Chaar mengatakan target pasar mereka adalah para investor dan pengunjung asing yang ingin membeli real estate di Jeddah.

Proyek baru di Arab Saudi disepakati usai Trump Organization dan Dar Global meluncurkan kompleks hotel Trump International senilai US$500 juta atau sekitar Rp8,1 triliun di Oman.

BACA JUGA:   Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370 yang Hilang 10 Tahun Lalu

Kompleks hotel bintang lima itu akan dibuka pada Desember 2028 dan mencakup klub malam hingga lapangan golf.

Sebelum terpilih sebagai presiden AS pada 2016, Trump Organization berencana membangun menara di Timur Tengah. Namun, kesepakatan itu batal usai Trump terpilih jadi presiden.

Pihak keluarga juga berjanji tak akan menandatangani kesepakatan internasional baru selama Trump berada di Gedung Putih.

Trump Organization disebut-sebut telah menjadi sumber pendapatan baru yang utama bagi keluarga Trump. Organisasi ini biasanya mendapat untung usai penandatanganan dan sebagian dari penjualan apartemen.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]


BACA JUGA:   Media Asing Soroti Jokowi soal Putusan MK sampai Putin Cium Al Quran





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER