Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak delapan tentara Israel tewas di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (15/6), dalam sebuah “operasi militer”.
Media Israel melaporkan para tentara tersebut tewas di kota Rafah ketika kendaraan lapis baja mereka meledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak militer, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa Kapten Wassem Mahmud dan tujuh tentara lainnya “gugur saat melakukan operasi di Gaza selatan”.
“Keluarga mereka telah diberitahu,” tambah pernyataan itu, mengutip AFP, Sabtu (15/6).
Pihak militer mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di dalam kendaraan lapis baja Namer. Korban tewas terbaru ini menambah jumlah korban militer dari pihak Israel menjadi 306 orang sejak Israel memulai serangan daratnya di wilayah Palestina pada 27 Oktober lalu.
Perang antara Israel dan militan Palestina yang dipimpin oleh Hamas dimulai ketika para pejuang kelompok Islamis yang menguasai Gaza itu melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel pada tanggal 7 Oktober.
Serangan tersebut mengakibatkan kematian 1.194 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka resmi Israel.
Serangan militer balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 37.296 orang, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan Israel.
(tim/dmi)
