Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 4.294 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo memperingati Hari Tani Nasional oleh sejumlah elemen masyarakat pada Selasa (24/9) hari ini.
“Pelibatan personel pengamanan sebanyak 4.294 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Ary menyebut ribuan personel gabungan itu akan disebar ke sejumlah sasaran pengamanan. Rinciannya, 3.517 personel di area DPR/MPR, 497 personel di area Monas, dan 280 personel di area Kementerian ATR/BPN.
Terkait rekayasa lalu lintas di sekitar aksi demo, Ade Ary menyebut penerapannya bersifat situasional. Artinya, penerapannya tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka akan diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Ary turut mengimbau agar aksi unjuk rasa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia juga mengimbau agar penyampaian pendapat di muka umum ini dilakukan secara damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
“Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,” katanya.
Aksi demo ini salah satunya akan digelar oleh elemen dari Partai Buruh. Dalam agenda yang beredar, aksi demo rencananya akan digelar di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB dan berlanjut ke Gedung DPR pada pukul 12.00 WIB.
(dis/fra)