Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 12 mahasiswa tewas dan 21 lainnya luka-luka dalam sebuah insiden kecelakaan antara bus dan truk di negara bagian Sao Paulo, Brasil, Jumat (21/2).
“Kami terbangun dengan berita menyedihkan tentang tragedi yang menewaskan 12 mahasiswa dalam sebuah kecelakaan mengerikan yang melibatkan sebuah bus dan truk,” tulis Gubernur Negara Bagian Tarcisio Freitas di X, melansir AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas pertahanan sipil Sao Paulo mengatakan, 21 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan pada Kamis malam, tapi sebagian besar telah dipulangkan.
Salah satu korban luka menderita “trauma kepala” dan tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Freitas mengatakan para mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Universitas Franca (UNIFRAN) di pedalaman negara bagian tersebut saat kecelakaan terjadi.
“Mimpi mereka berakhir,” katanya.
Pengemudi truk – yang dirawat di rumah sakit – telah ditahan karena “melarikan diri dari tempat kejadian, pembunuhan karena kelalaian, dan melukai orang lain.”
Freitas telah mengumumkan masa berkabung resmi selama tiga hari, tambah pernyataan tersebut.
Sementara itu, pihak universitas mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan kelas-kelas pada hari Jumat dan juga menetapkan masa berkabung selama tiga hari.
“Dengan kesedihan dan penyesalan yang mendalam, kami menerima kabar bahwa mahasiswa kami harus kehilangan mimpinya karena kecelakaan yang tragis,” kata pihak universitas.
Pada bulan Desember 2024, 41 orang tewas dalam sebuah kecelakaan bus di negara bagian tenggara Minas Gerais, kecelakaan terburuk di jalan raya federal Brasil sejak tahun 2007.
(dmi/dmi)