Thursday, April 17, 2025
Google search engine
HomeInternasional100 Hari Agresi Israel di Gaza, Apa Saja yang Terjadi?

100 Hari Agresi Israel di Gaza, Apa Saja yang Terjadi?



Jakarta, CNN Indonesia

AgresiĀ Israel di Jalur Gaza, Palestina, sudah memasuki 100 hari sejak meletus 7 Oktober lalu.

Ini menandai konflik terpanjang, paling berdarah, dan paling merusak antara kedua wilayah.

Agresi Israel sendiri diluncurkan setelah Hamas menyerbu sejumlah wilayah selatan Zionis pada 7 Oktober lalu dan menyandera ratusan orang, termasuk warga negara asing.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak itu, Israel tanpa pandang bulu dan tiada henti menggempur Gaza baik di darat dan udara hingga menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Agresi Israel telah membuat sebagian besar warga Palestina mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Mereka juga dilanda kelaparan dan tak bisa mendapatkan akses kesehatan lantaran rumah sakit di daerah kantong itu menjadi target serangan pasukan Zionis.

BACA JUGA:   Jembatan Ambruk di Brasil: 4 Tewas, Ribuan Liter Kimia Cemari Sungai

Militer Israel menyatakan pihaknya saat ini sudah mengurangi operasi di utara, wilayah yang terkena dampak paling parah. Serangan kini fokus ke selatan, dengan pengerahan penuh kekuatan dari pasukan Israel.

Korban tewas dan pengungsi

Korban tewas agresi Israel di Gaza tembus 24.100 ribu jiwa per Senin (15/1). Sementara korban luka-luka mencapai 60.834 orang.

Jumlah korban tewas ini sudah melebihi satu persen dari total populasi 2,3 juta Gaza sebelum agresi.

Sementara itu, di Israel, sekitar 1,200 orang tewas.

Kerusakan bangunan

Dilansir dari Associated Press, persentase bangunan-bangunan Gaza yang kemungkinan rusak atau hancur yaitu sekitar 45-56 persen.

BACA JUGA:   Oposisi Sebut Netanyahu Seret Israel ke Dalam Bencana Besar

Persentase sekolah yang rusak yakni lebih dari 69 persen. Sementara masjid 142 bangunan dan gereja 3 bangunan.

Saat ini, ada 15 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi namun beroperasi sebagian.

Warga mengungsi

Jumlah warga Palestina yang mengungsi di Gaza sebanyak 1,9 juta orang atau 85 persen dari populasi daerah kantong itu.

Sementara jumlah orang Israel yang mengungsi dari komunitas di perbatasan utara dan selatan sebanyak 249.263 orang atau 2,6 persen dari populasi.

Sandera-tahanan

Jumlah sandera Israel yang ditahan Hamas pada 7 Oktober lalu sebanyak 253 orang. Sejauh ini, yang telah dibebaskan sebanyak 121 orang.

Sementara yang masih ditahan di Gaza sekitar 132 orang dengan rincian 111 pria, 19 perempuan, dan 2 anak-anak.

BACA JUGA:   VIDEO: Tiba di Istiqlal, Paus Kunjungi Terowongan Silaturahmi

Dari ratusan orang itu, sebanyak 121 orang merupakan warga Israel dan 11 lainnya warga negara asing.

Kemudian, sandera yang terbunuh atau tewas dalam tawanan Hamas ada 33 orang.

Sementara itu, sebanyak 240 tahanan Palestina sudah dibebaskan selama jeda kemanusiaan sepekan pada akhir November lalu.

Bersambung ke halaman berikutnya…






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER